Bahan bangunan dapat disebut sebagai bahan yang digunakan untuk pembangunan rumah atau proyek teknik sipil. Selama bertahun-tahun manusia telah menggunakan berbagai macam bahan bangunan untuk membuat rumah mereka agar menjadi lebih baik.
Pemilihan bahan bangunan yang optimal yang digunakan dalam konstruksi tergantung pada efektivitasnya dalam menyelesaikan masalah dan keefektifan biaya.
Untuk memudahkan diversifikasi bahan bangunan, para ahli bangunan telah mengkategorikan bahan bangunan ke dalam bahan bangunan alami dan buatan. Bahan bangunan alami adalah bahan yang tersedia di alam dan siap pakai. Sedangkan bahan bangunan buatan adalah bahan yang dibuat oleh manusia secara sintetis atau artifisial untuk mendapatkan sifat bahan yang diinginkan.
1. Batu Bata
Batu bata dapat dikatakan sebagai balok dari campuran clay-shale yang dipanaskan bersama dalam sebuah tungku. Batu bata tanah liat telah digunakan untuk mengkonsolidasikan dan membuat struktur yang lebih kokoh. Batu bata di zaman sebelumnya terbuat dari abu vulkanik dan kapur yang sangat halus.
Di zaman modern seperti saat ini, batu bata dibuat melalui mesin tanah liat ekstrusi dan dipotong sesuai bentuknya. Manfaat utama batu bata yang dibawa setelah lumpur sebagai konstruksi bahan bangunan adalah kekuatannya dan harga pembuatannya yang terjangkau.
2. Semen
Semen adalah bahan pengikat, zat yang digunakan untuk konstruksi yang mengikat, mengeras, dan menempel pada bahan lain untuk mengikatnya. Semen jarang digunakan secara sendiri, dan biasanya digunakan untuk mengikat pasir dan kerikil (agregat) menjadi satu.
3. Kaca
Kaca banyak digunakan untuk keperluan ventilasi udara (bersama jendela) hingga saat ini material kaca masih diperlukan dalam proyek pembangunan.
Kaca telah membantu manusia bersiap untuk memulai hari hingga untuk melihat melalui jendela bersama dengan tujuan dekoratif. Inovasi dalam kaca telah menjadikannya bahan tahan rapuh dan hemat energi dalam industri konstruksi. kaca memiliki aplikasi yang luas dalam menciptakan “Space Frame”.
4. Keramik
Bahan dekoratif interior seperti ubin keramik dan perlengkapan berada di bawah keramik pasti ada di setiap bangunan yang pernah Anda masuki. Penerapannya yang paling menonjol dapat ditemukan sebagai penutup bagian tertentu dari bangunan, misalnya lantai atau memasang perlengkapan dekoratif lainnya. Secara umum penggunaan yang paling umum dari keramik adalah dinding, counter-top, lantai keramik dan juga kloset atau wastafel.
5. Cat
Cat adalah pelapis permukaan cair yang merupakan lapisan tipis setelah kering. Cat juga digunakan sebagai bahan dekorasi agar suatu ruangan lebih menarik dan nyaman untuk ditempati.
Ada berbagai jenis cat, masing-masing dipilih sesuai kebutuhan. Di antaranya, Cat minyak, cat air, cat semen, cat bituminus dan cat khusus seperti cat tahan api, dan lain-lain. Sejumlah besar negara di dunia menggunakan cat sebagai pelapis dinding. Saat ini, cat merupakan salah satu bahan bangunan yang paling penting untuk konstruksi.
6. Kayu
Kayu adalah produk berserat yang diperoleh dari pohon. Kayu sudah digunakan sebagai bahan pengikat sejak zaman dahulu dalam bentuk papan, triplek atau bahan sejenis. Karena sifatnya yang ramah lingkungan, dapat membantu membangun konstruksi meskipun kondisi iklim yang ekstrem. Ada berbagai macam jenis kayu yang dapat ditemukan di Indonesia, dan sesuai dengan kelangkaannya, kayu bisa menjadi bahan bangunan yang sangat murah ataupun sangat mahal.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2758283/original/080679300_1553227164-photo-1494861895304-fb272971c078.jpg)
7. Batu
Batu-batuan telah digunakan oleh manusia untuk membangun tempat tinggal sejak zaman purba. Batu adalah salah satu bahan yang paling tahan lama, yang dapat segera digunakan. Sifat keragaman batuan yang tersebar di seluruh dunia telah menghubungkannya dengan material multiguna. Batuan adalah bahan yang sangat padat, menawarkan daya tahan yang substansial terhadap dampak lingkungan.
8. Baja
Baja adalah paduan besi dengan beberapa persen karbon untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan retaknya apabila dibandingkan dengan besi. Banyak elemen tambahan lainnya yang mungkin ditambahkan, tergantung dari mutu ataupun produsen baja tersebut.
Baja tahan karat yang tahan korosi dan oksidasi biasanya membutuhkan tambahan 11% kromium. Karena kekuatan tariknya yang tinggi dan biaya yang rendah, baja digunakan dalam gedung, infrastruktur, perkakas, kapal, kereta api, mobil, mesin, peralatan listrik, dan senjata.
Menurut beratnya, baja terbagi menjadi baja ringan dan baja konvensional. Pada zaman sekarang, baja ringan sekarang banyak diminati karena kemudahannya untuk dipasang sebagai rangka atap suatu bangunan.
9.Seng
Seng memiliki banyak kegunaan dalam pembangunan suatu bangunan. Salah satunya adalah menjadi atap.
Seng adalah bahan buatan yang dikagumi banyak perancang bangunan karena warnanya yang pekat dan hasil akhir yang matte. Namun, seng rentan terhadap korosi dini ketika bagian belakangnya terkena kontak berulang kali dengan air atau udara yang lembab.
Atap seng cukup banyak dipasarkan dengan harga yang murah karena siklus hidupnya yang rendah dibandingkan dengan produk logam lainnya yang sudah dicampur dengan kandungan logam yang lain.
10. Wiremesh
Wiremesh adalah besi dengan bentuk seperti kawat yang dianyam menjadi lembaran. Di Indonesia, wiremesh lebih dikenal dengan nama kawat atau besi anyam. Ini dikarenakan bentuknya yang kotak-kotak seperti kawat atau besi yang di anyam. Wiremesh terdapat dua bentuk, bentuk lembaran dan roll.
Wiremesh banyak digunakan untuk bahan penguat atau tulangan dalam pengecoran, seperti untuk pengecoran jalan dan lantai. Biasanya untuk ukuran M8, M9, M10 digunakan untuk gedung bertingkat. sedangkan untuk rumah dapat menggunakan ukuran M4, M5, M6.
Selain untuk penguat beton, material ini juga dapat digunakan untuk kawat bronjong, penguat talud, dan anak tangga.
11. Beton
Beton disebut-sebut sebagai materi “Masa Depan”. Julukannya ini berasal karena beton adalah bahan paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air. Beton merupakan kombinasi agregat, pasir dan semen. Hidrasi beton menyebabkan proses pengerasan hingga menjadi seperti batu. Inovasi yang konsisten dalam beton telah membuka berbagai peluang yang tidak terbatas untuk beton dan hasil konstruksinya. Beton menjadi populer karena kemudahan transportasi dan daya tahan yang baik sehingga menjadi bahan bangunan zaman modern.
Inilah 11 bahan bangunan terpenting untuk proses pembangunan!
Setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih tahu bahan bangunan yang mana yang harus kamu prioritaskan saat pembelian bahan bangunan untuk proyekmu!
Injeo.id masih punya banyak sekali artikel-artikel menarik yang akan menambah wawasanmu tentang bahan bangunan dan baja ringan lainnya. Semua akan lebih Hemat, Hebat, Happy bersama Injeo.id!